Tahi angin pada Pohon Kemiri |
Klasifikasi
Divisi : Thalophyta
Sub Divisi : Lichenes
Klass : Ascholichenes
Sub Klass : Hymenoascolichenes
Ordo :
Lecanorineae
Famili : Usneaceae
Genus : Usnea
Spesies : Usnea spp
Tahi angin/Kayu angin merupakan dua
organisme yang terdiri atas cendawan dan ganggang protococcus yang bersimbiosis
membentuk suatu kesatuan individu. Keseluruhan tumbuhan umumnya berwarna hijau
pucat kebiruan, tumbuhan tegak atau berjumbal, dan panjangnya sampai 30 cm atau
lebih. Cabang-cabangnya pejal atau kosong, membentuk talus berupa benang atau
ranting, bentuknya bulat memanjang, cabang bervariasi, sering kali kasar,
berwarna hijau kelabu, atau hijau kekuningan. Tahi angin/Kayu angin banyak dijumpai di Indonesia terutama di
daerah pegunungan, namun dapat pula dijumpai di dataran rendah dengan
kelembaban udara yang cukup tinggi, seperti yang ditemukan di Desa Batudulang Kecamatan Batulanteh. Tahi angin/Kayu angin tumbuh sebagai epifit di batang dan dahan
kayu yang tinggi sebab cahaya dan kelembaban tinggi merupakan faktor yang
mutlak bagi perkembangannya.
Sebagai epifit Tahi angin/Kayu angin hidup menempel pada cabang atau kulit
pepohonan di daerah pegunungan. Keberadaannya sangat bergantung pada tumbuhan
inang serta lingkungan yang menjadi tempat tumbuhnya. Tayu angin merupakan obat
yang sangat penting dan banyak digunakan sebagai ramuan obat tradisional.
0 komentar:
Posting Komentar